Keraton Yogyakarta punya 2 alun-alun yang selalu menjadi daya tarik dan destinasi wisata yang patut dikunjungi, yakni alun alun kidul jogja dan alun alun lor jogja. Kedua alun-alun ini punya fungsi yang berbeda, dan ada juga beberapa perbedaan yang tampak antara alun-alun kidul dan alun-alun lor. Penasaran sama bedanya kedua alun-alun Jogja ini? Yuk, simak sekilas pembahasannya di artikel ini!
Perbedaan Alun-Alun Kidul dan Alun-Alun Lor
Sekilas kedua alun-alun yang ada di Jogja ini emang mirip. Apalagi keduanya juga punya ciri khas yang sama pada sepasang pohon beringin yang besar. Meski begitu, kedua alun-alun ini tetap memiliki perbedaan yang tampak dan tak tampak. Berikut beberapa perbedaan dari kedua alun-alunnya:
1. Letak Alun-Alun
Dari namanya aja mungkin kamu udah paham sama lokasi alun-alun yang ada di Jogja ini. Alun-alun kidul atau selatan letaknya berada di bagian belakang Keraton Yogyakarta, sedangkan alun-alun lor atau utara letaknya ada di bagian depan Keraton Yogyakarta. Jadi, buat membedakan kedua alun-alun ini sebenernya nggak terlalu susah.
2. Penamaan Pohon Beringin di Alun-Alun
Di alun-alun kidul maupun di alun-alun lor, punya sepasang pohon beringan kembar yang masing-masingnya dikurung. Pohon beringin di kedua alun-alun ini punya nama, lho! Pohon beringin kembar yang ada di alun-alun lor bernama Kiai Dewandaru dan Kyai Janadaru, yang kini namanya jadi Kyai Wijadaru. Kalau di alun-alun kidul, pohon beringin kembarnya diibaratkan sebagai busur dan anak panah, yang juga melambangkan gadis atau jejaka yang udah dewasa dan berani mepelaskan isi hati pada lawan jenisnya.
3. Fungsinya di Masa Lalu
Sempat kita singgung tadi diawal, kalau alun-alun kidul dan alun-alun lor itu punya fungsi yang berbeda di masa lalu. Alun-alun lor ini dulunya dipakai buat jadi tempat berlatihnya para prajurit dan tempat unjuk kehebatan di hadapan sultan dan keluarga kerajaan.
Kalau alun-alun kidul dulu dipakai buat jadi tempat berlatihnya para prajurit keraton, juga tempat pemeriksaan pasukan menjelang upacara Garebeg. Di alun-alun kidul ini juga yang menjadi tempat populer untuk tradisi masangin yang sampai sekarang masih dilakukan.
Nah, itu dia beberapa perbedaan dari kedua alun-alun yang ada di Jogja. Meski keduanya sekilas punya perbedaan, tapi kedua alun-alun tersebut punya cerita sejarah masing-masing yang patut dilestarikan. Buat kamu yang pengin tau informasi tentang alun-alun kidul jogja lebih banyak dan wisata-wisata menarik lainnya yang ada di Jogja. Mengunjungi Podjok Jogja bisa dong jadi pilihan yang pas! Sampai jumpa!
